Mobil ini sepadan dengan jargon yang digembar-gemborkan.
Rabu, 10 Desember 2014, 18:18
Rendra Saputra, Maryadie
New Mitsubhisi Outlander Sport. (Foto: Herdi Muhardi/VIVAnews)
Banyak di antara pemburu mobil sering mencari informasi tentang
produk apa yang cocok untuk dibesut oleh seorang pria. Jawaban yang
diperolehnya pasti beragam, lantaran tergantung selera yang diyakininya.
Namun, mungkin semua akan sepakat jika New Mitsubishi Outlander Sport, pantas disebut sebagai salah satu mobilnya kaum Adam.
Hal itu tentunya beralasan, lantaran PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku distributor kendaraan Mitsubishi di Indonesia memang sengaja meluncurkan mobil ini untuk memenuhi kebutuhan mereka yang menginginkan tunggangan tangguh sebuah Sport Utility Vehicle (SUV) yang dipadu dengan kenyamanan sebuah sedan.
Namun, pertanyaan pun kemudian muncul, benarkah mobil itu senyaman dan setangguh seperti apa yang dijargonkan mereka?
Pekan lalu, VIVAnews berkesempatan menjajal mobil ini dengan tipe teratas, yakni PX. Sekadar informasi, Outlander jenis ini dihargai Rp342 juta dengan status on the road Jakarta.
Jika melihat tampilan luarnya, mobil ini terlihat garang. Itu terlihat dari desain Front Bumper dan Rear Bumper-nya, yang nampak seperti seekor "Hiu" yang tengah menunjukkan kehebatannya.
Penampilan semakin atraktif, setelah beberapa fitur pendukung lengkap terjejal. Sebut saja empat Parking Sensor and Reflector Lamp, Retractable Door Mirror with Turning Lamp, serta Fog Lamp.
Mobil ini semakin terlihat tajinya berkat penanaman Alloy Wheel 17 inci dan Wheel Arch Trim. Pas.
Untuk penampilan
interior, mobil ini terlihat modern dan berkelas seperti halnya sebuah
sedan. Penilaian ini tuntas setelah terjejal Steering Wheel with
Audio Switch, Carbon Printed Dashboard, New Carbon Printe on Power
Window Switch Panel with Chrome Accent Door Panel, serta New
Comfortable 2nd Row Seat with Improved Reclining. Cukup mewah dan menarik.
Mobil juga semakin mengguratkan kesan mewah kala penambahan fitur berkelas lainnya, seperti Panoramic Glass Roof dengan LED Illumination, kaca anti ultraviolet, Magnesium Paddle Shift, Keyless Operating System (KOS) serta One-touch Start System (OSS).
Namun, sebagai penilaian, Panoramic Glass Roof terlihat seperti aksesori biasa saja. Akan lebih menarik jika fitur itu diganti Sun Roof.
Performa
Kesan puas menyeruak saat menjajal mobil ini di jalan tol. Dari sisi power, Outlander PX sangat bertenaga, terlebih saat dipacu hingga kecepatan di atas 120 kilometer per jam, masih tetap stabil dan nyaman. Tidak ada bunyi yang mengganggu dari deru suara mesin, atau masuk hingga ke dalam kabin.
Penilaian sama juga berlaku jika berbicara akselarasi. Untuk mendapatkan kecepatan 100 kilometer per jam, mobil ini dapat melesat hanya dalam hitungan kurang dari 10 detik.
Kemesraan dengan mobil ini semakin membuncah kala menggunakan fitur Improved CVT ECU, terasa lebih responsif saat berakselerasi.
Semua itu terdengar pantas, lantaran mobil ini mengusung jantung pacu 2.0 liter MIVEC. Mesin ini diketahui sanggup menghasilkan semburan tenaga maksimum hingga 150 PS pada 6.000 rpm, dan torsi 20,1
Nm pada 4.200 rpm.
Tak cuma di jalan rata seperti jalan tol. Di jalan yang tidak rata, sistem suspensi yang mengusung Improved Front and Rear Suspension membuat mobil ini terasa nyaman. Percayalah, saat Anda membawa si kecil yang sedang tertidur, dia tidak akan terbangun dari mimpinya.
Keamanan
Meski hadir dengan mesin bertenaga, Mitsubishi rupanya tak luput memikirkan sektor keamanan pada Outlander PX. SUV ini juga dibekali sejumlah fitur keamanan, seperti Mitsubishi RISE (Reinforced Impact Safety Evolution), Dual SRS Airbags, Safety Release Brake Pedal, Collapsible Steering Wheel & One Way Capsule, empat ABS (Anti-lock Braking System), EBD (Electronic Brakeforce), Brake Overide System (Smart Pedal), dan Car Immobilizer and Security Alarm.
Mobil semakin asyik dibetot, setelah ground clereance (jarak tanah dengan bodi) mobil yang tidak terlalu tinggi ataupun rendah. Ground clearence-nya sekira 195 mm. Jadi memang pas, untuk menghadapi jalanan Jakarta yang kerap tergenang air sehabis hujan. (ms)
Mobil juga semakin mengguratkan kesan mewah kala penambahan fitur berkelas lainnya, seperti Panoramic Glass Roof dengan LED Illumination, kaca anti ultraviolet, Magnesium Paddle Shift, Keyless Operating System (KOS) serta One-touch Start System (OSS).
Namun, sebagai penilaian, Panoramic Glass Roof terlihat seperti aksesori biasa saja. Akan lebih menarik jika fitur itu diganti Sun Roof.
Performa
Kesan puas menyeruak saat menjajal mobil ini di jalan tol. Dari sisi power, Outlander PX sangat bertenaga, terlebih saat dipacu hingga kecepatan di atas 120 kilometer per jam, masih tetap stabil dan nyaman. Tidak ada bunyi yang mengganggu dari deru suara mesin, atau masuk hingga ke dalam kabin.
Penilaian sama juga berlaku jika berbicara akselarasi. Untuk mendapatkan kecepatan 100 kilometer per jam, mobil ini dapat melesat hanya dalam hitungan kurang dari 10 detik.
Kemesraan dengan mobil ini semakin membuncah kala menggunakan fitur Improved CVT ECU, terasa lebih responsif saat berakselerasi.
Semua itu terdengar pantas, lantaran mobil ini mengusung jantung pacu 2.0 liter MIVEC. Mesin ini diketahui sanggup menghasilkan semburan tenaga maksimum hingga 150 PS pada 6.000 rpm, dan torsi 20,1
Nm pada 4.200 rpm.
Tak cuma di jalan rata seperti jalan tol. Di jalan yang tidak rata, sistem suspensi yang mengusung Improved Front and Rear Suspension membuat mobil ini terasa nyaman. Percayalah, saat Anda membawa si kecil yang sedang tertidur, dia tidak akan terbangun dari mimpinya.
Keamanan
Meski hadir dengan mesin bertenaga, Mitsubishi rupanya tak luput memikirkan sektor keamanan pada Outlander PX. SUV ini juga dibekali sejumlah fitur keamanan, seperti Mitsubishi RISE (Reinforced Impact Safety Evolution), Dual SRS Airbags, Safety Release Brake Pedal, Collapsible Steering Wheel & One Way Capsule, empat ABS (Anti-lock Braking System), EBD (Electronic Brakeforce), Brake Overide System (Smart Pedal), dan Car Immobilizer and Security Alarm.
Mobil semakin asyik dibetot, setelah ground clereance (jarak tanah dengan bodi) mobil yang tidak terlalu tinggi ataupun rendah. Ground clearence-nya sekira 195 mm. Jadi memang pas, untuk menghadapi jalanan Jakarta yang kerap tergenang air sehabis hujan. (ms)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar